http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo Teman - teman Semua, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang selalu membahas permasalhan mechanc terutama di Oil and Gas Industry, dan kalil ini di tempat kerja dhevils emchanic ada anak - abak SMK yang sedang PKL dan kebetulan juga lagi ada pekerjaan overhoul gas engine, untuk menambah wawasan mereka tentang gas engine.
Baca juga :
Tulisan ini dhevils mechanic ambil dari tulisan makalah dhevils mechanic sendir waktu nulis KKW Akamigas Cepu dengan Judul "
PENGOPERASIAN DAN
PERAWATAN MOTOR BAKAR GAS CATERPILLAR G.3304NA PENGERAK POMPA WATER INJECTION
DI SP. RANDEGAN FIELD JATIBARANG PT. PERTAMINA EP REGION
JAWA
Dan ini dhevils mechanic ambil dari BAB III KKW dhevils Yaa... dan udah dhevils mechanic lengkapi dengan gambar - gambar di tempat dhevils mechanic kerja.
Motor Bahan Bakar Gas
Motor
Bahan Bakar Gas adalah suatu pesawat yang mengubah suatu bentuk energi panas menjadi energi mekanik. Motor bahan bakar gas
berarti suatu pesawat yang tenaga mekaniknya diperoleh dari hasil pembakaran
campuran bahan bakar gas dan udara yang dikompresikan ke dalam ruang bakar (Combustion Chamber). Kemudian dengan
bantuan panas yang diperoleh dari loncatan bunga api listrik (Spark Ignition), sehingga terjadi
ledakan yang menimbulkan ekspansi gas.
Tenaga ekspansi ini digunakan untuk mendorong piston dan
melalui suatu rangkaian peralatan dirubah menjadi tenaga putar mekanis. Karena
proses pembakaran berlangsung didalam ruangan silinder itu sendiri, maka motor
bakar ini disebut motor pembakaran dalam (Internal
Combution Engine).
Bahan bakar yang biasa digunakan dalam
motor bakar gas adalah : Propane,
Bio gas, Wellhead gas (Field gas), dan Dry Natural gas yang berasal
dari sumur produksi (Terutama methane)
yang telah dipisahkan kadar air dan kondensatnya (Dry Gas).
3.2 Klasifikasi Motor Bakar
Gas
Motor bakar gas dapat di klasifikasikan menurut langkah kerjanya menjadi :
3.2.1 Motor
Bakar Gas Empat Langkah
Yang dimaksud dengan motor bakar gas empat langkah adalah sekali
proses kerja dengan dua kali putaran poros engkol meliputi empat langkah torak
(langkah-isap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah pembuangan).
Proses kerja motor bakar gas empat langkah adalah :
· Langkah Hisap
Langkah pemasukan adalah langkah torak dimana katup masuk
terbuka dan katub pembuangan tertutup. Torak bergerak dari titik mati atas ke
titik mati bawah campuran udara dan bahan bakar mengalir melalui katup masuk
yang terbuka ke dalam silinder.
·
Langkah Kompresi
Poros
engkol yang berputar menggerakkan torak ke titik mati atas karena kedua Katup tertutup, maka campuran udara dan
bahan bakar di kompresikan pada ruang silinder.
·
Langkah Kerja
Waktu berlangsungnya
langkah kerja, kedua katup tertutup. Sesaat sebelum torak mencapai titik mati
atas, pembakaran berlangsung sehingga tekanan dan temperatur gas pembakaran
naik. Pada saat itu torak melampaui titik mati atas dan tekanan gas mendorong
torak ke bawah, torak menggerakkan poros engkol sehingga diperoleh kerja
mekanik.
·
Langkah Pembuangan
Poros engkol menggerakkan torak ke titik mati atas,
sehingga isi silinder berkurang. Waktu pembuangan katup masuk tertutup dan
katup buang terbuka. Oleh karena itu, torak dapat mengalirkan gas bekas
pembakaran keluar silinder.
Brand – brand motor
bakar gas empat langkah : Caterpillar,
Waukesha, Arrow, Superior, Guascor, Doosan, Deuthz, Vortec, dan lain
sebagainya.
3.2.2 Motor Bakar Dua Langkah
Dalam mekanisme kerja motor dua
langkah melengkapi siklusnya dalam dua gerakan piston atau satu putaran crank shaft (poros engkol).
·
Langkah Pertama
Piston bergerak dari titik mati
atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) akibat adanya pembakaran, maka gas hasil
pembakaran akan mendorong piston sehingga
terjadi langkahn kerja. Selanjutnya beberapa derajat (85º - 55º) sebelum piston mencapai titik mati bawah (TMB),
lubang buang terbuka dan sisa gas pembakaran mengalir keluar karena adanya
perbedaan tekanan. Dan beberapa derajat (60º - 45º) sebelum titik mati bawah
(TMB) lubang isap terbuka sehingga, udara dan bahan bakar masuk ke dalam
silinder (ruang bakar), pada saat ini disebut juga langkah pembilasan yaitu
masuknya udara dan bahan bakar baru sambil mendorong sisa-sisa gas bakar
keluar.
· Langkah Kedua
Piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA).
Beberapa derajat (45º - 60º) sesudah titik mati bawah (TMB) lubang isap
menutup, maka berakhirlah pembilasan.
Kemudian setelah beberapa derajat (55º - 85º) sesudah titik mati bawah
(TMB) lubang buang tertutup, maka berakhirlah langkah buang. Dengan berakhirnya
langkah buang dan langkah isap, maka mulai terjadi proses pemampatan dan
langkah ini disebut langkah kompresi.
Beberapa derajat sebelum piston mencapai
titik, mati atas (TMA) terjadi pembakaran di dalam silinder. Akibatnya
pembakaran ini piston terus bergerak
menuju titik mati atas selanjutnya menuju titik mati bawah. Proses ini terulang
seperti langkah-langkah pertama.
Brand – brand motor bakar gas yang mengunakan 2 langkah
adalah : Ajax, Arrow, Detroit, dan
lain sebagainya.
3.3 KOMPONEN DAN FUNGSI DALAM MOTOR BAKAR GAS
Yang dimaksud dengan komponen – komponen
disini adalah nama dari bagian – bagianmotor bakar sehingga motor bakar
tersebut dapat beroperasi. Komponen – komponen tersebut adalah:
3.3.1 Komponen
Utama Motor Bakar Gas
Komponen utama dalam motor bakar juga disebut dengan basic engine, dan
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
·
Komponen
Tetap atau diam
-
Blok
silinder (cylinder block)
Blok silinder
merupakan bagian yang pokok dari mesin. Pada bagian dalam terdapat lubang –
lubang untuk menempatkan silinder liner, tempat dudukan Crankshaft, juga dilengkapi saluran pendingin , dan saluran minyak
pelumas.
-
Kepala
silinder (Cylinder Head)
Cylinder Head berfungsi untuk tutup ruang bakar dan tempat
dudukan valve mechanisme maupun sparkplug pada sistem pengapian
-
Silinder
liner (Cylinder Liner)
Silinder liner
adalah salah satu bagian mesin yang berfungsi untuk tempat bergeraknya piston
turun naik (translasi) pada setiap
langkahnya. Dan didalam silinder liner tempat terjadinya proses pembakaran.
-
Tutup
gear depan (Housing GP – Front)
tutup gear depan berfungsi sebagai
tutup depan dari mesin, yang didalamnya terdapat bermacam – macam gear antara
lain : gear crankshaft, gear camshaft,
gear fuel pump idler, gear fuel pump drive, gear oil pump idler, dan oil pump
drive.
-
Rumah
roda gila (flywheel housing)
Rumah roda
gila ini berfungsi selain untuk rumah roda gila juga berfungsi untuk tutup
belakang dari block engine. Diadaka
flywheel housing ini terdapat oil seal
yang berfungsi menahan minyak pelumas yang keluar melewati crankshaft
·
Komponen Bergerak
-
Crankshaft
Crankshaft juga disebut dengan poros engkol yang berfungsi
untuk merubah gerak bolak balik dari piston menjadi gerak putar
-
Piston
Piston
berfungsi untuk mengompresi bahan bakar gas dan udara dilanjutkan menerima dan
meneruskan tekanan hasil pembakaran sekaligus merubah tenaga tekanan menjadi
tenaga gerak lurus. Pada piston ini di buat groove
untuk tempat duduknya ring kompresi, ring
intermediate, dan ring oli.
-
Connecting rod
Conecting rod berfungsi untuk meneruskan tenaga dari piston ke
crankshaft saat langkah tenaga dan sebaliknya pada langkah kompresi
-
Camshaft dan valve mechanism
Camshaft berfungsi mengerakan valve mechanism yang
mengatur masukan bahan bakar, udara, dan gas buang.
-
Flywheel
Flywheel atau roda gila berfungsi sebagai perata putaran crankshaft, juga untuk menyimpan momoen inersia, sehingga putaran
dapat lebih balance. Pada bagaian luar dari flywheel
ini dipasang ring gear sebagai bagaian pengerk sistim starting.
3.3.2. Komponen Pendukung
Motor Bakar Gas
Pada motor bakar gas Caterpillar G-3304-NA didukung dengan beberapa
peralatan untuk melengkapi dan kehandalan operasi unit tersebut. Dan komponen –
komponen tersebut adalah :
·
Bagian
Sistem pelumasan (Lubricating System)
- Pompa minyak pelumas
Pompa minyak pelumas berfungsi untuk memompakan minyak pelumas yang
bergerak ke bagian – bagian yang bergesekan dari sebuah engine
- Oil Filter
Oil Filter berfungsi sebagai penyaring partikel –
partikel kotoran yang ikut teerlarut dalam minyak pelumas, sehingga diharapkan
minyak pelumas yang bersirkulasi ke seluruh badan engine bersih dari partikel –
partikel yang berbahaya.
-
Oil
Cooler
Oil Cooler berfungsi untuk mendinginkan miyak pelumas setelah
berputar mengelilingi saluaran – saluran yang ada pada engine
- Pan As Oil p/n 4W-9626
Pan As Oil juga disebut Bak penampungan minyak pelumas.
Selain sebagai wadah dari minyak pelumas, juga berfungsi sebagai tutup mesin
bagian bawah.
·
Bagian sistem Pendinginan ( Coolant System)
- Radiator
Radiator berfungsi sebagai pemindah panas dari engine. Air
mengalir diantara celah – celah radiator yang ada di Cylinder block dan Cylinder head menyerap panas dari ruang bakar menuju ke radiator untuk didinginkan kembali oleh fan blower yang digerakan oleh engine
itu sendiri melalui perantara V- belt
- Water pumps
Water pumps berfungsi untuk menambah tekanan air pendingin dari radiator yang disirkulasikan ke Oil cooler, block engine,
Cylinder head, sebagian ke Jaket
water exhaust manifold, kemudian menuju ke radiator kembali.
·
Bagian
Sistem Bahan Bakar dan Guvernur (Fuel
System and Governor)
- Filter Udara
Filter udara
berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke engine dari debu maupun
partikel – partikel lainnya.
- Gas Regulator
Gas
regulator berfungsi untuk mengatur
tekanan bahan bakar gas yang akan masuk ke engine. Gas regulator ini bekerja
sesuai bukaan throttle valve
-
Carburetor
Carburetor berfungsi
untuk mencampur udara
dengan bahan bakar gas sehingga campuran yang masuk
keruang bakar dapat homogen.
-
Governor
Governor berfungsi untuk
mengatur pembukaan bahan bakar pada throttle
valve yang menuju ke ruang bakar dan
berhubungan erat dengan putaran engine
dan beban engine
· System
Pengapian ( Ignitian System)
- Magneto
Magneto berfungsi sebagai pembangkit sistem pengapian
- Transformer
Transformer berfungsi untuk meningkatkan voltase yang keluar dari
magneto
- Spark plug
Spark plug berfungsi sebagai pemicu loncatan bungga api pada
ruang bakar
·
Komponen
Tambahan (Accesories Engine)
-
Starting and electrical system
Starting and electrical system adalah komponen – komponen dari engine
yang berfungsi untuk menjalankan dan menjaga agar engine beroperasi dengan
normal dan tanpa kendala.
- Power
take off
Power take off atau juga disebut kopling berfungsi untuk
menyambung dan memutuskan tenaga dari engine ke beban dan dalam hal ini pompa
Sebenarnya masih banyak bahasan lagi tentang gas engine, bagaimana perawatan gas engine yang sesuai dengan standard manufacture, ikuti terus tulisan - tulisan dhevils mechanic yaa, jangan lupa subcribe blognya supaya kalian selalu update dengan permaslahan - permaslhan mechanic di Gas and Oil Industry, ditunggu komentar dan diskusinya yaa..
Comments