Skip to main content

Project Zero Discharger Sebuah Plant Oil and Gas (Green Plant) Dengan Dhevils Ejector

Hallo teman - teman, jumpa lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic tentang dunia mechanic Oil and Gas Industry, disini banyak sekali tulisan - tulisan dhevils tentang pengalaman dan ide - ide proven untuk menyeleseikan permasalahan di dunia oil and gas industry, dan dunia mekanik khususnya. nahh cerita ide - ide itu muncul dari keluahan temen - temen terkait apa yang sering terjadi dilapangan dan anomali - anomali yang terjadi, dan ide itu pasti out of the box tapi kebanyakan akan berhasil. 

Baca juga :





Untuk sebagian orang ide - ide ini tidak bagus, karena keluar dari kata standard yang di agung - agungkan oleh mereka, padahal jika kita berpikir lebih jauh di dunia ini yang sempurna adalah ciptaan Yang Maha Kuasa, dan itu tidak boleh dibantah. Tetapi jika itu buatan manusia pasti suatu saat tidak relevan lagi karena ada perkembangan tehnologi atau perubahan dari faktor alam.
Ok.. ide ini sangat gila jika kita aplikasikan, "Zero Discharger Sebuah Plant" maksud dari istilah ini adalah tidak ada material yang dibuang, misalkan di plant tersebut ada air yang ikut terproduksikan, air tesbut kita injecsikan kereservoir untuk mambantu pressure reservoir. Jika ada gas yang low pressure  dan gas tersebut tidak dapat dikomersilkan maka gas tersebut akan dibakar di flare.
Sekarang kalian paham kan? berarti ada gas yang tidak termanfaatkan, jika hanya kecil gas low pressure tersebut mungkin dipandang sebelah mata, tetapi jika hampir 0.5MMSCFD kan lumayan. gas tersebut dapat dikomersilkan atau digunakan untuk membantu menaikan pressure reservoir. lho kok bisa? Kalian pernah liat waktu membuka air PDAM waktu pagi? ini untuk PDAM yang tidak 24 jam yaa,  PDAM yang jika malam airnya mati, dan disana ada angin yang terjebak didalam. 

Karena sifat udara/gas dapat terkompresi maka air yang keluar akan menyembur kenceng - pelan kenceng - pelan dan disini dapat digunakan untuk membuka rekahan didalam reservoir  atau juga dapat mendorong minyak yang terjebak di sela - sela batuan reservoir.
Caranya mengikutkan gas masuk kedalam reservoir bagaimana? wah gampang itu, kalian ingat dengan BRU Ejector / Dhevils Ejector karya dhevils mechanic, ejector yang berfungsi memanfaatkan energy pressure yang tinggi untuk menaikan pressure yang rendah. dan hasil percobaannya  juga dhevils mechanic tulis di publikasi sebelumnya. Manual Book Dhevils Ejector juga sudah dhevils mechanic publish. Dan pernah juga dhevils mechanic  tulis  Dhevils Ejector Solusi Untuk Memproduksikan Sumur Yang Low Pressure
Pressure tinggi dari mana dong? nanti butuh kompressor yang biayanya tinggi? klo dengan dhevils mechanic tidak ada yang susah, kita manfaati aja pressure dari pompa injection yang ada di plant itu.
Caranya gimana? kok bisa  memompa air bisa bercampur dengan gas? bisa dong itu tidak sulit, coba baca ditulisan dhevils mechanic sebelumnya di Membuat Pompa multipurphose pump dengan Dhevils Ejector (Episode1) dan lanjut ke Membuat Pompa multipurphose pump dengan Dhevils Ejector (Episode 2) , disana dhevils mechanic jelaskan bagaimana proses dhevils mechanic membuat pompa multiphurpose yang memanfaatkan BRU Ejector/Dhevils Ejector. Pompa tersebut dapat menghisap air dan mengisap gas. Video pembuatan pompa multiphurphose bisa disimak dibawah ini 
Pompa tersebut dapat menghisap air dan udara secara bersamaan dengan menonton video dibawah ini yaa, tapi jangan lupa like tulis komentarmoe dan yang pasti di Subcribe dong.. biar kami lebih semangat lagi share pengalaman kerja kami.
Demikianlah sekelumit ide gila dari Dhevils Mechanic jika melihat disebuah Plant Oil and Gas ada gas yang dibuang dan dibakar percuma, padahal dapat dimanfaatkan untuk hal yang lebih bermanfaat.
Ditunggu komentar dan diskusinya yaa, supaya sharring knowledge ini lebih menarik lagi, dan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Komentar dan Sharring knowledge dari kalian dapat menjadi amal jariyah kita untuk generasi kita berikutnya

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...