Hallo teman - teman dhevils mechanic, gimana kabarnya dimasa pandemi ini? semoga sehat selalu yaa, masih tentang dunia oil and gas industry dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas sedikit proses yang ada dipengolahan gas alam, yaitu tentang dehydration unit yang ada di tempat gawe dhevils mechanic. apa sich fungsinya dan cara kerjanya dehydration unit ini? ikuti terus tulisan dhevils mechanic yaa..
Dehydration merupakan proses menghilangkan “uap air” yang terkandung di dalam natural gas. Air merupakan zat yang paling umum yang mengontaminasi hydrocarbon ketika diproduksi dari sumur.
Baca juga :
CPP Gundih Green Plant With WHRU
Pekerjaan 4K Pada Kawasaki Gas Turbine Generator
Project Zero Discharger Sebuah Plant Oil and Gas Dengan Dhevils Ejector
Keuntungan dan Kerugian Pengunaan Hydrolic Pumping Unit Untuk Artifial Lift Sumur Minyak
Ada dua alasan utama kenapa air harus dihilangkan dari natural gas:
- Pencegahan pembentukan Hidrat
Ketika diproduksi dari reservoir, gas alam biasanya mengandung sejumlah besar air dan biasanya benar-benar jenuh atau berada pada titik embun air. Air ini dapat menyebabkan beberapa masalah pada proses dan peralatan hilir. Pada suhu rendah, air dapat membeku dalam perpipaan atau, seperti yang lebih umum terjadi, membentuk hidrat dengan CO2 dan hidrokarbon (terutama hidrat metana). Bergantung pada komposisinya, hidrat ini dapat terbentuk pada suhu yang relatif tinggi pada peralatan penyumbatan dan perpipaan.
Unit dehidrasi glikol menekan titik pembentukan hidrat gas melalui pembuangan air. merupakan padatan yang terbentuk oleh kombinasi air (90%) dengan molekul kecil dari hydrocarbon (10%). Hidrat tumbuh sebagai Kristal yang dapat menjadi sumbatan pada orifice, valve dan daerah lainnya yang tidak mengalami aliran penuh karena terjadi perubahan temperature dan tekanan.
Korosi sering terjadi ketika liquid water hadir bersama dengan “gas asam”. Kebersamaan ini akan cenderung membentuk larutan asam yang sangat korosif, terutama untuk baja karbon yang biasanya digunakan dalam pembangunan fasilitas pengolahan oil & gas.
Tanpa dehidrasi, fase air bebas (air cair) juga dapat keluar dari gas alam karena didinginkan atau tekanan diturunkan melalui peralatan dan perpipaan. Fase air bebas ini sering kali mengandung beberapa bagian gas asam (seperti H2S dan CO2) dan dapat menyebabkan korosi.
Metode Gas Dehydration yang paling umum digunakan untuk pengolahan natural gas adalah:
- Absorption, menggunakan Liquid Desiccants (misalnya: Glikol dan Methanol)
- Adsorption, Menggunakan Solid Desiccants (misalnya: Alumina dan Silica Gel)
- Cooling/Condensation below the dew point, menggunakan Refrigeration atau turbo expansion.
Absorption System Mengunakan Liquid
Pada proses absorption, Hygroscopic liquid digunakan untuk contact dengan “wet gas” untuk menghilangkan uap air. Trietilenglikol (TEG) adalah pelarut yang paling umum digunakan. Ada dua hal utama dalam absorption system, yaitu: Gas Dehydration system dan glycol regeneration. Proses absorption secara skematik dapat dilihat di bawah ini:
Dehidrasi glikol adalah sistem pengering cairan untuk menghilangkan air dari gas alam dan cairan gas alam (NGL). Ini adalah cara yang paling umum dan ekonomis untuk menghilangkan air dari aliran-aliran ini. [1] Glikol yang biasanya terlihat di industri termasuk triethylene glycol (TEG), dietylene glycol (DEG), ethylene glycol (MEG), dan tetraethylene glycol (TREG). TEG adalah glikol yang paling umum digunakan di industri. [1]
Inlet gas yang masih basah memasuki contactor dari bawah dan mengalir ke atas melewati tray-tray di dalam contactor hingga keluar menjadi gas kering di bagian atas contactor. Sedangkan Glycol, masuk ke dalam contactor melalui bagian atas sehingga natural gas dengan glycol akan bereaksi secara berlawanan arah dan keluar pada bagian bawah contactor. Glycol yang keluar dari contactor biasa disebut dengan rich glycol karena sudah mengandung banyak uap air yang diambil dari natural gas. Rich glycol ini akan di proses lagi yang biasa disebut dengan glycol regeneration dimana rich glycol akan dipanaskan di dalam reboiler pada temperature tertentu hingga uap air menguap, tetapi gylicol masih berada dalam phase liquid. Dan gylicol yang sudah bersih dari uap air ini akan dipompakan lagi ke dalam contactor.
Adsorption System Mengunakan Solid
Proses adsorpsi adalah suatu proses memanfaatkan gaya adhesi atau gaya antar aksi antara suatu permuakaan benda padat dengan zat yang diserap. Pada proses pengeringan gas secara adsorpsi, Zat yang diserap adalah uap air yang disebut sebagai adsorpbat, sedangkan benda padat yang melakukan penyerapan biasa disebut sebagai adsorpbent. Ketika Dew Point yang sangat rendah diperlukan maka Adsorption Gas Dehydration merupakan pilihan yang bagus. Adsoprtion system juga biasa disebut dengan “SOLID-BED DEHYDRATION” karena menggunakan solid desiccants, seperti: Silica Gel, Sorbead, Activated Alumina dan Molecular sieves. Proses adsorption secara skematik dapat dilihat di bawah ini:
System adsorption ini biasanya terdiri dari dua buah “tower contactor” dimana seperti yang terlihat pada gambar di atas, tetapi bisa saja terdiri dari tiga tower ataupun multi-tower. Satu tower difungsikan untuk proses adsorption, sedangkan satu yang lainnya digunakan untuk proses regenerasi. Fungsi dari masing-masing tower diubah satu sama lain ketika solid desiccant menjadi jenuh.
Secara garis besar, proses adsorpsi dilakukan pada salah satu tower (fixed-bed) yang difungsikan sebagai proses adsorption. Natural gas yang akan dikeringkan dimasukkan ke dalam tower yang berisi solid desiccant. Selama melewati solid desiccant, uap air yang terkandung di dalam gas akan terserap oleh solid desiccant pada permukaan luar dari solid desiccant tersebut. Natural gas terus mengalir hingga keluar pada bagian bawah tower.
Cooling/Condensation
Suhu di mana gas didinginkan pertama-tama bergantung pada pemenuhan spesifikasi titik embun ini. Ini adalah persyaratan pendinginan minimum. Mendinginkan gas ke suhu yang lebih rendah dari suhu minimum untuk pengendalian titik embun harus dibenarkan oleh keekonomisan pemulihan gas minyak cair (LPG). Ini membutuhkan analisis biaya dari nilai pemulihan LPG tambahan versus peningkatan modal dan biaya operasional. Pemulihan tambahan LPG dicapai dengan salah satu metode berikut:
1. mendinginkan gas ke suhu yang lebih dingin, seperti –20 hingga –30 ° F
2. menghubungi aliran gas dengan minyak tanpa lemak di menara absorpsi
Pendinginan pada dasarnya memompa panas dari satu medium ke medium lain. Panas dengan sendirinya hanya dapat mengalir dari medium bersuhu lebih tinggi ke medium bersuhu lebih rendah. Jadi, pendinginan adalah proses yang menyediakan media pendingin tempat gas diekspos. Sistem pendingin umumnya beroperasi tanpa masalah tetapi dapat turun dalam efisiensi, yang memerlukan pengamatan yang menyeluruh
Demikianlah tulisan singkat tentang Dehydration Unit, tulisan diambil dari berbagai sumber dan pengalaman kerja penulis di salah satu perusahaan Oil and Gas di Indonesia
Comments