http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi disini dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang tidak jauh membahas dunia mechanic Oil and Gas Industry. Dan kali ini kita membahas dunia Flange, atau benda yang biasa digunakan untuk memyambung dua bagian pipa atau lebih.
Flange dalam perpipaan diartikan sebagai komponen untuk menggabungkan antara dua buah pipa dengan valve atau equipment lainnya. Kemudian gabungan tersebut direkatkan dengan baut menjadi satu kesatuan yang utuh. Flange pipa memiliki beberapa ukuran dan jenis bergantung pada desain dan spesifikasi yang digunakan.
Baca juga :
Pipa yang tadinya terpisah tersebut dijadikan satu bagian untuk tujuan konstruksi tertentu. Flange ini biasanya digunakan untuk membuat satu sambungan yang permanen. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa flange dalam perpipaan merupakan usaha menyambungkan dua partisi menjadi satu agar lebih mudah.
Flange pipa umumnya digunakan pada pipa gas bertekanan tinggi maupun pada saluran air yang ukurannya panjang. Alat inilah yang mengambil peranan penting untuk menyatukan bagian-bagian tersebut. Flange ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
1. Socket Flanges (Flange Tipe Socket)
Flange ini memiliki penahan pada sisi luarnya. Hal ini bertujuan untuk membuat pipa yang disambungkan ke dalamnya tidak tembus keluar.
2. Slip On Flanges (Flange Tipe Slip On)
Tipe flange ini disebut slip one karena hanya masuk sebagian. Sedangkan sisi dalam dan luarnya akan melalui proses welding (las). Maka tak heran jika diameter dalam flange slip on ini wajib dibuat lebih besar dibandingkan diameter luarnya.
3. Lap Joint Flanges
Jenis flange pipa ini bisa diputar pada posisi lubang baut. Namun, jenis ini tidak disarankan untuk fluida bertekanan tinggi. Flange ini mirip dengan jenis slip on flanges. Fungsinya pun hampir sama, yaitu untuk menyatukan pipa utama agar tahan dan tidak menimbulkan celah antara sambungan pipa.
Jika terjadi kebocoran pada sambungan pipa dampaknya sangat buruk dan merugikan. Tidak hanya bagi lingkungan alam, namun juga bagi pekerja yang berada di sekitarnya.
4. Weldneck Flanes (Flange Tipe Weldneck)
Flange pipa jenis ini adalah yang paling banyak digunakan dalam suatu konstruksi. Hal ini karena sifatnya yang lebih mudah disambungkan dengan elemen pipa lainnya. Selain itu, penggunaannya sangat fleksibel baik pada fluida bertekanan rendah maupun tinggi.
Dinamakan weldneck karena bentuknya yang mengerucut di bagian lehernya dan semakin mengecil pada bagian ujung. Ujung tersebut dibuat kecil untuk tujuan akomodasi selang atau pipa yang ukurannya menyesuaikan. Meski dapat digunakan di berbagai tekanan, flange ini lebih banyak digunakan pada pipa gas bertekanan tinggi.
5. Threaded Flanges (Flange Tipe Ulir)
Sesuai dengan namanya, tipe flange ini menggunakan metode penyambungan dengan cara ulir. Penggunaan flange pipa ini biasanya pada plant atau sistem yang rawan terhadap kebakaran. Terlebih pada bagian yang menggunakan las atau welding.
Sekilas, flange ini mirip dengan gasket. Sederhananya, flange tipe ulir disebut sebagai penyambung pipa. Penggunaan flange jenis ini cocok untuk pipa gas dengan tekanan tinggi. Hal ini karena materialnya yang sangat tebal dan kokoh. Dengan demikian, bahan ini sangat bermanfaat untuk menggabungkan beberapa bagian pipa sekaligus.
6. Reducing Flange
Flange pipa ini memiliki fungsi utama untuk menyambungkan pipa dengan diameter yang berbeda. Baik perbedaan pada diameter dalam maupun luarnya.
7. Blind Flanges
Blind flanges pada dasarnya berfungsi untuk menutup aliran. Cara kerjanya kurang lebih sama dengan fitting. Flange ini tidak memiliki lubang di tengahnya sehingga bentuknya rata. Jenis flange ini berfungsi sebagai penutup. Oleh karena itu, tak heran jika flange ini dikenal sebagai bagian akhir dari jenis sambungan pada pipa.
Dinamakan blind flange karena benda ini menjadi penghalang terakhir dari pipa. Jenis flange ini digunakan untuk memblokir aliran fluida pada bagian akhir yang dikenal cukup rentan. Oleh karena itu, bagian ini umumnya akan menerima tekanan yang cukup tinggi. Tekanan ini berasal dari posisi awal pipa sehingga berfungsi sebagai penahan terakhir.
Demikianlah sekelumit pembahasan tentang Flange, dan untuk type - type flange special akan dibahas pada tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat, tulisan ini diambil dari berbagai sumber dan pengalaman dhevils mechanic bekerja di Oil and Gas Industry.
Comments