Butterfly valve hanya membutuhkan putaran 90 derajat atau seperempat putaran tuas untuk membuka dan menutupnya, menjadikan valve jenis ini dapat dioperasikan secara cepat. Tapi butterfly valve tidak bisa diatur untuk ukuran aliran tertentu.Nama bagian dari butterfly valve
Anda perlu tahu, Butterfly Valve ini dapat di instalasi pada berbagai media yang melaluinya seperti cairan, gas, lumpur dengan berbagai tingkat tekanan dan suhu. Awalnya butterfly valve banyak digunakan pada instalasi yang bertekanan rendah, tapi dengan perkembangan teknologi, sekarang valve ini dapat diaplikasikan pada instalasi dengan tekanan tinggi.
Cara Kerja Butterfly Valve
Butterfly valve menggunakan bahan penutup saluran sebuah disc presisi yang digerakkan oleh aktuator yang terhubung dengan handle di luar bodi valve. Aktuator yang menggerakkan atau memutar disk tersebut bisa diaplikasikan dengan sebuah tuas manual, hidrolik maupun motor listrik.
Butterfly valve yang akan digunakan untuk servis modulasi dapat dirancang untuk memiliki karakteristik Linear atau Equal.
Linear : Ketika laju aliran berada dalam hubungan linier dengan jumlah bukaan disk, itu berarti pada X% pembukaan disk, laju aliran akan sama X% dari laju aliran maksimum.
Contoh jika disk dibuka 1/3 putaran (30 derajat), maka laju aliran maksimum 33,3%.
Equal : Jika butterfly valve memiliki karakteristik persentase yang sama, itu berarti kenaikan gerak katup yang sama menghasilkan persentase perubahan laju aliran yang sama.
Sebagai contoh, jika pergerakan dari jarak 30 hingga 40 derajat meningkatkan laju aliran dari 100 menjadi 170 m3 / jam (sebesar 70%), maka pergerakan dari 40 hingga 50 derajat akan meningkatkan laju aliran dari 170 menjadi 289 m3 / jam ( sebesar 70%).
Ini menghasilkan hubungan logaritmik antara pergerakan disk dan laju aliran. Kemajuan dalam desain katup kupu-kupu telah memungkinkan karakteristik persentase yang sama untuk sudut bukaan dari 20 hingga 90 derajat.Dengan bahan penutup saluran sebuah disc presisi, Butterfly valve bisa digerakkan dengan poros aktuator yang terhubung handel luar valve. Dari aktuator yang menggerakkan atau memutar disk tersebut bisa diaplikasikan dengan sebuah tuas manual, hidrolik maupun motor listrik.
Tentunya dengan beberapa tambahan peralatan bantu contoh kontrol valve untuk hidrolik dan gearbox yang mengurangi putaran motor untuk jenis aktuator motor listrik.
Pneumatic wafer style butterfly valve
Pada disk penutup atau keadaan terbuka pada posisi 0 derajat, biasanya muncul aliran aerodinamis yang diakibatkan oleh disk tersebut. Walaupun kehilangan head sedikit lebih tinggi dari jenis Ball Valve atau Gate Valve, yang keduanya bekerja secara bebas hambatan pada saat valve terbuka penuh, tapi kerugiannya lebih rendah dibanding dengan jenis Globe Valve.
Semua tipe dan jenis Butterfly valve bisa digunakan untuk berbagai jalan aliran, cairan dan gas maupun material yang cukup padat seperti lumpur, karet, bulb dll. Suhu dan tekanan material yang melalui butterfly valve jelas akan memengaruhi material bahan pembuatan valve ini, akan menjadi bahan pertimbangan penting pada saat perancangan.
TIPE – TIPE DAN JENIS BUTTERFLY VALVE
Butterfly valve bisa datang dalam berbagai desain, yang masing-masing melayani aplikasi dan rentang tekanan tertentu. Katup kupu-kupu dapat dikategorikan berdasarkan desain penutupan cakram, desain sambungan, dan metode aktuasi.
1. Concentric Butterfly Valve, punya seat kuat dengan disk dari bahan logam
Jenis desain butterfly valve yang paling dasar adalah Butterfly valve sentris atau konsentris.
Ini berarti bahwa batang melewati garis tengah disk yang berada di tengah lubang pipa dan seat adalah diameter bagian dalam body valve.
Desain valve offset-nol ini juga disebut dudukan berpegas karena mengandalkan fleksibilitas karet seat untuk menutup aliran secara efisien saat ditutup.
Dalam jenis valve ini, disk pertama kali bersentuhan dengan dudukan di sekitar 85 ° selama putaran 90°. Butterfly valve konsentris biasanya digunakan untuk rentang tekanan rendah
2. Double eccentric Butterfly Valve, terbuat dari berbagai macam bahan untuk seat dan disknya.
Butterfly eksentrik berarti stem tidak melewati garis tengah disk, melainkan di belakangnya (berlawanan dengan arah aliran) seperti yang terlihat pada gambar.
Ketika stem terletak tepat di belakang garis tengah disk, valve disebut offset tunggal. Desain ini dikembangkan untuk mengurangi kontak disk dengan seal sebelum valve ditutup sepenuhnya dengan tujuan meningkatkan masa pakai valve. Saat ini, valve offset tunggal telah digantikan oleh butterfly valve offset ganda dan tiga offset.
Pada doubly offset butterfly valve atau eksentrik ganda, stem terletak di belakang disk dengan offset tambahan ke satu sisi (lihat pada gambar). Eksentrisitas ganda batang ini memungkinkan cakram berputar menggesek seat hanya sekitar satu hingga tiga derajat.
3. Triple eccentric Butterfly Valve, terbuat dari baja.
Triple offset butterfly valve (TOV atau TOBV) sering digunakan dalam aplikasi kritis dan dirancang mirip dengan katup kupu-kupu offset ganda. Offset ketiga adalah sumbu kontak disc-seat. Permukaan seat berbentuk kerucut yang digabungkan dengan bentuk yang sama di bagian tepi disc, menghasilkan kontak minimal sebelum valve ditutup sepenuhnya. Katup kupu-kupu offset rangkap tiga lebih efisien dan mengurangi keausan
Jenis atau tipe eccentric sering diaplikasikan pada sistem yang membutuhkan dua arah misalnya penutup minyak dan gas, LNG/NPG, pabrik kimia dan pembuatan kapal.
Wafer style Butterfly Valve, dirancang untuk mempertahankan segel terhadap perbedaan dua arah tekanan untuk mencegah aliran balik didalam sistem apapun yang sengaja dirancang untuk aliran searah.
Lug style Butterfly Valve, punya ulir di kedua sisi valve yang memungkinkan untuk dipasang dalam sistem dengan penyambungan ulir atau tidak membutuhkan mur baut pada flange.
Comments
Freture Techno