Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang selalu bercerita tentang dunia mechanic Oil and Gas Industry. Dan kali ini akan bercerita tool yang biasa digunakan oleh team mechanic yang bekerja di Oil and Gas Industry. Seperti apa Tool yang digunakannya?? ikiuti terus yuk tulisan dhevils mechanic ini.
Baca juga :
Macam - Macam Casing Dalam Pemboran Oil and Gas
Troubleshot Air Compresor Atlas Copco ZR750
Mencari Penyebab Push Rod Bengkok Pada Caterpillar Cat D3406
Seiring berjalannya waktu, tehnologi semakin maju, dan alat penunjangpun juga mengikuti perkembangan zaman, dan sebagai seorang mecahnic harus mau belajar mengunakan tool - tool tersbut supaya tidak ketinggalan zaman. dan tool apa saja yang sering digunakan oleh mechanic Oil and Gas yuk kita bahas satu persatu.
Borescopes digunakan untuk pekerjaan inspeksi di mana area yang akan diperiksa tidak dapat diakses dengan cara lain. Perangkat sejenis untuk digunakan di dalam tubuh manusia yang disebut sebagai endoskopi.
Borescopes digunakan untuk melakukan jenis inspeksi visual. dengan ukuran camera yang kecil dan arah camera dapat diatur dari controlnya sehingga boroscope ini dapat masuk ke saluran yang kecil - kecil guna inpeksi secara detail dalamnya engine/ equipment,
Pada ruang cylinder engine biasanya boroscope dimasukan melalui lobang spark plug, atau lobang nozzle jika unit diesel engine dan digunakan melihat kondisi didalam ruang bakar, apakah ada kerusakan yang terjadi disana. Misalkan saja ada cairan di rauang bakar, apakah ada benda asing didalam ruang bakar, untuk melihat kondisi piston, seat valve, valve dan sebagainya.
Boroscope juga sering digunakan pada turbine pada saat PM, untuk melihat kondisi dari blade maupun dari gearbox dari turbine. sehingga tehnition dapat melihat kondisi actual didalam turbine.
NOx Analizer berfungsi untuk mengukur komposisi gas yang keluar dari exhaust engine. banyak macam gas yang dapat di baca oleh alat ini misalkan saja, gas O2, CO2, NOx, Methane, N, Temperature, Pressure, dan lain - lain
Dari hasil bacaan alat ini nantinya dapat berguna untuk mengatur Air Fuel Ratio (AFR) dari engine supaya didapat efisiensi bahan bakar dan daya dengan baik. dan supaya unit dapat running dengan optimal.
Cara kerja dari alat ini sensor dimasukan kedalam lobang exhaust engine, kemudian HMI akan menampilkan komposisi gas yang keluar dari exhaust. Untuk hasil bacaannya juga dapat langsung di print sehingga dapat digunakan sebagai laporan langsung pembacaan gas exhaust,
Alat ini juga dapat dimodifikasi di hubungkan dengan PLC engine, sehingga bacaan dari alat ini langsung di konversi oleh PLC untuk mengatur AFR secara real Time.
Alat ini menjadi alat yang sangat penting digunakan oleh Mechanic dalam melakukan perawatan maupun perbaikan unit. karena sebagian besar unit yang ada di Oil and Gas Industry merupakan kumpulan dari primeover dan equipment yang digerakannya, bisa kompresor, pompa, generator, blower dll
Pengunaan alat ini sangat membantu sekali, karena pekerjaan mechanic dalam aligment menjadi sangat mudah. Apalagi model - model terbaru sangat canggih dan akurat dalam pengukurannya.
Cara kerja alat ini adalah, ada 2 sensor yang harus diletakan di kedua sisi kopling atau sambungan. Sensor tersebut dengankode S (Stationer) diletakan pada pompa, kompresor atau juga disebit equipment yang digerakan. Sedang sensor M (movable) dipasang pada sisi Prime Over atau yang mengerakan, disini bisa Electro motor, Engine, Turbine, dan lain sebagainya.
Setelah sensor terpasang control unit dapat di sambungkan dengan ke dua sensor tadi mebunakan cable atau mengunakan gelombang wirelles. Dan ikuti petunjuk yang ada di control unit, dari pengukuran jarak sensor, jarak antara baut skid, rpm, dia kopling dan lain - lainnya.
Pengoperasian alat ini sangat mudah. Setelah parameter tadi dimasukan datanya dan lakaukan putaran 90* nanti akan terbaca hasilnya seberapa horisontal dan vertical tiap 2 bolt skid. dan disana muncur rekomendasi seberapa geser kanan kiri atau penambahan dan pengurangan plate sim. Mudah sekali tetapi dibutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Tinggal lakukan rekomendasi dari Control unit hingga muncul checklist pada setiap posisi atau hingga ada gambar meme tersenyum, alias pekerjaan aligment sudah OK.
Mengenali Vibration Meter (Vibration Severity), berkorelasi erat dengan fungsinya sebagai sebuah alat ukur. Terkait dengan itu, fungsi vibration meter pada dasarnya adalah sebuah alat pengukur yang dirancang khusus dalam mengukur getaran pada sebuah benda tertentu.
Benda dalam hal ini adalah sebuah komponen mekanis (mesin) yang bekerja sesuai peruntukannya. Kita bisa memberikan pemisalan, misalnya saja getaran pada sebuah mesin pompa, getaran motor dan getaran pada sebuah mesin pengolahan baik yang berukuran kecil, sedang, maupun mesin berat.
Vibration meter adalah alat / instrument yang berfungsi untuk menguku getaran sebuah benda, misalnya motor, pompa, screen, atau benda bergetar lainnya terutama dalam dunia industri.
Guna mendapatkan pengukuran data yang baik dan tepat, sebaiknya kita bisa memastikan tingkat getaran yang ada di mesin tersebut bekerja seperti modus atau nilai yang sering muncul. Kemudian ambil nilai rata-ratanya (median) dari nilai-nilai getaran yang dihasilkan mesin tersebut. Dengan demikian, Kita bisa mendapatkan hasil akhir yang tepat dan sesuai dengan pengukuran yang ada. Hasil pengukuran inilah yang selanjutnya digunakan sebagai patokan dasar dalam melakukan tindakan perbaikan, maupun pengaturan getaran yang sesuai dengan ambang batas yang ditentukan.
Suatu mesin pada umumnya tergabung dalam satu kesatuan yang rumit, sehingga mesti bisa berjalan sesuai dengan fungsi yang diharapkan. Dalam mesin industri, temperatur yang tinggi sering muncul terjadi. Temperatur yang tinggi pada sebuah mesin dengan proses secara terus menerus dan berjalan dalam waktu yang lama akan membuat beban mesin cukup berat, sehingga akan menimbulkan kerusakan. Padahal mesin sendiri berperan penting dalam dunia industri, tanpa adanya mesin tentu industri tidak bisa berjalan.
Alat Pengukur Suhu Thermal Imager Camera membantu anda dalam mengukur energi panas dan menghasilkan gambar dari semua radiasi inframerah yang diterima dari suatu objek. Radiasi infra merah merupakan fungsi dari suhu permukaan objek dan ini memungkinkan kamera untuk menghitung dan menampilkan suhu ini.
Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala menggunakan Thermal Imager dan apabila ditemukan suhu berada di atas normal maka kita bisa segera melakukan tindakan untuk segara diatasi sehingga kinerja mesin industri akan berjalan sesuai harapan, selain itu mencegah adanya gangguan ataupun kecelakaan yang terjadi pada mesin yang bisa membahayakan nyawa setiap pekerja yang mana pekerja merupakan salah satu aset penting dalam kemajuan perusahaan.
Flow meter ultrasonic merupakan jenis flow meter yang prinsip kerjanya mengukur atau mengitung kecepatan aliran suatu fluida dengan menggunakan ultra sound untuk megkalkulasi flow rate.
Penggunaan flow meter tersebut sebagai difinisi flow meter paling sederhana dan sesuai dengan kemajuan tekhnology fungsi dari flow meter sudah dikenal dan berkembang pesat sesuai dengan tujuan, manfaat dan fungsi pemasangannya. Jenis fluida yang melewati atau diukur oleh flow meter bisa berupa cairan, gas maupun solid seperti air mium, air limbah, air lumpur, susu, madu, kecap, ciaran kimia, air gula, adonan kue, concrete, powder, biji bijian dan lai lain.
Alat ini sering digunakan oleh mechanic pompa yang bertujuan untuk mengukur Qapasitas dan Head pompa setelah dilakukan perbaikan, atau digunakan pada saat unit baru pada saat dilakukan komisioning pompa
Ultrasonic transit time flow meter menggunakan transduser akustik (acustic transducer) yang dapat mengirim dan menerima pulsa akustik frekwensi tinggi. Transduser akustik ditempatkan pada kedua sisi pipa sedemikian hingga pulsa akustik bergerak melintasi pipa dalam arah diagonal
Metode ultrasonic transit time flow meter didasarkan pada pengukuran selisih waktu transmisi pulsa akustik yang melintas pipa pada dua arah yang berlawanan. Sistem pengukurannya didasarkan pada kejadian dimana pulsa akustik yang melintasi pipa secara diagonal pada aliran searah membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan dengan pulsa akustik yang bergerak pada arah yang berlawanan dengan aliran. Perbedaan waktu antara kedua pulsa akustik tersebut sebanding dengan kecepatan alir rata-rata sepanjang lintasan pulsa akustik
Jika kalian bekerja sebagai mechanic gas engine tentunya tidak asing lagi dengan alat yang satu ini, karena alat ini sangat penting digunakan dalam melakuakn troubleshoot gas engine dimana unit gas enginenya masih mengunakan magneto konvensional atau mengaunakan ignition system model lama.
Timing light berfungsi untuk memeriksa saat terjadinya pengapian atau saat busi memercikkan bunga api, sehingga dari hasil pemeriksaan tersebut nantinya dapat diketahui apakah saat pengapian sudah tepat atau terlalu maju atau terlalu mundur
Apabila diketahui ternyata hasil pemeriksaan saat pengapian terlalu maju atau terlalu mundur dari spesifikasi kendaraan tersebut maka dapat dilakukan tindakan selanjutnya yaitu melakukan penyetelan saat pengapian.
Cara kerja dari timing light yaitu mendeteksi tegangan induksi dari koil pengapian yang menuju ke busi.
Tachometer merupakan sebuah alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur titik aman atau berbahaya dan menunjukkan kecepatan rotasi pada suatu kendaraanSistem optik diterapkan pada Tachometer, pengukur kecepatan dengan sudut putar menggunakan besaran rpm.
Baca juga :
Terbentuk dari jalur (stripe) di batang yang terhubung pada photosensor. Konsep seperti inilah yang menghasilkan angka petunjuk kecepatan suatu objek. Prinsip kerjanya yaitu terjadi perputaran pada batang kemudian photosensor melakukan deteksi jumlah stripe. Hasil akhirnya tetap sama, yakni gelombang pulsa.
Jika kalian bekerja sebagai mechanic diesel engine, alat ini sangat penting untuk membantu melakukan troubleshot dilapangan, misalkan saja engine terlalu banyak asap yang diakibatkan oleh nozzle sudah bermasalah, atau unit tidak ada tenaganya, atau juga bisa unit terlalu boros karena nozzle tidak berkerja sesuai dengan daya yang dibutuhkan.
Pemeriksaan injektor nosel meliputi pemeriksaan tekanan injektor, pemeriksaan pengkabutan injektor dan pemeriksaan kebocoran injektor. Pemeriksaan injektor ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat nozzle tester (nosel tester) atau injector tester
Untuk engine - engine yang sudah mengunakan control dan system digital, shoft ware dari manufacture sangat bermanfaat sekali dalam menyeleseikan troubleshot dilapangan. dan sebagai seorang mechanic di Oil and gas Industry kita harus update dengan tehnologi dari engine yang kita rawat.
Ada sebagian manufacture yang tidak pelit dimana jika kita membeli unit engine baru menyertakan shoftware untuk kita dapat mengases unit yang kita beli, Tetapi tidak sedikit yang pelit dalam hal shoftware, dimana kita harus memangil tehnisi nya untuk datang troubleshot unit kita yang bermaslaha dan harganya tidak lah murah.
Dan Masih banyak lagi tool - tool cangih yang digunakan oleh mechanic Oil and Gas industry mengikuti perkembangan equipment yang dirawat oleh mecahnic tersbut
Semoga sedikit tulisan ini dapat bermaanfaat dan mebuka wawasan kita terkait tool - tool yang digunakan oleh seorang mechanic dan kita mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman.
Comments