http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman semua ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic yang pasti tak jauh - jauh membahas khususnya dunia mechanic oil and industry dan umum terkait kehidupan yang dijalani dhevils mechanic sebagai pekerja di dunia oil and gas. entah itu troubleshot, spek - speck unit yang digunakan di oil and gas maupun pembahasan umum yang tak jauh dari dunia oil and gas. Dan kali ini yuk kita bahas pengalaman dhevils mechanic dalam menghidupkan kembali unit engine genset Caterpillar D3512 dimana unit ini lama idlle tidak digunakan.
Baca juga :
Cerita unit Cat D3512 ini dulunya digunakan di power plant Kawengan dimana unit ini mensuport kebutuhan power listrik daerah kaweangn dan sekitarnya. Listrik yang dihasilkan untuk power perkantoran, workshop serta motor - motor listrik pengerak pumping unit maupun ESp untuk sumur - sumur minyak diarea kawengan.
Seiring perjalanan waktu karena pengunaan bahan bakar solar sudah tidak efisien lagi jika dibanding dengan mengunakan power dari PLN maka power plant Kawengan beralih ke Power Suplay dari PLN dan unit cat D35123 ini menjadi unit back up jika terjadi pemadaman atau blackout dari PLN.
Spek Unit CAt D 3512 yang kita ambil dari situs resminya Caterpillar :
Untuk kebutuhan daya terbesar Anda di lingkungan apa pun, Engine Diesel Industri Cat D 3512 menawarkan kinerja dan ketahanan tak tertandingi yang dibutuhkan untuk memastikan aplikasi dan operasi industri pelanggan tetap berjalan dengan lancar. Engine ini memberikan output daya tinggi, keandalan teruji, dan efisiensi bahan bakar yang sangat baik. Engine ini memastikan biaya pengoperasian tetap rendah untuk membantu menjaga tingkat keuntungan pelanggan selama bertahun-tahun mendatang.
Industri dan aplikasi yang didukung oleh engine 3512 mencakup Rig Pembuatan Lubang/Pengeboran, Chipper/Grinder, Konstruksi, Crane, Dredger, Kehutanan, Industri Umum, Penanganan Material, Pertambangan, Peralatan Pemindah Tanah Bergerak, Pompa, Shovel/Dragline, Peralatan Angkutan Permukaan, dan Trencher. Engine 3512 ini, dengan peringkat: 761-1119 bkW (1020-1500 bhp) di 1200-1800 rpm, tidak disertifikasi. Tersedia untuk kawasan tanpa regulasi global.
Daya Maksimum 119 kW
Torsi Maksimum 6210 Nm di 1400 rpm
Kecepatan Tetapan 1200-1800 rpm
Daya Minimum 761 kW
Konfigurasi Engine V-12, Diesel Siklus 4 langkah
Diameter 170 mm
Langkah 190 mm
Kapasitas Silinder 51.8 l
Rasio Kompresi 13.0:1
Aspirasi Dengan Turbocharger - Aftercooler
Rotasi dari Ujung Flywheel Berlawanan arah jarum jam
Sistem Pemasukan Udara
- Inti aftercooler, berlapis tahan korosi (sisi udara)Air cleaner.
- Tipe panel kering tugas reguler dengan indikator servis, turbocharger, aftercooler mantel air.
- Turbocharger, dipasang di belakang Aftercooler mantel air
Sistem Kontrol
- Pengatur, RH, 3161 dengan wadah oli sintetis yang mengisi sendiri
- Kontrol rasio udara-bahan bakar
- Kontrol kecepatan mekanis, tanpa kontrol torsi
- Kontrol pengatur
- Penguncian positif
Sistem Pendinginan
- Termostat dan rumah
- Pompa mantel air, sentrifugal
Sistem Buang
- Manifold buang, kering
- Flywheel dan Rumah Flywheel
- Flywheel SAE No. 00183 gigi flywheel
- Rumah flywheel SAE No. 00
Sistem Bahan Bakar
- Filter bahan bakar, dengan indikator servis, tipe kartrid dengan servis Kanan
- Pompa pemindahan bahan bakar
- InstrumentasiPanel Instrumen, Kanan
- Pengukur tekanan oli engine.
- Pengukur tekanan bahan bakar
- Pengukur diferensial filter oli
- Pengukur temperatur mantel air
- Meter servis, elektrikTakometer
Baca juga :
Sistem Pelumas
- Breather karter, dipasang di atas Oil cooler
- Filter oliDipstick oli
- Pompa oliFilter oli, tipe kartrid dengan servis Kanan
- Bak penampung oli dangkal
- Pembuangan asap (tidak dipasang)
Sistem Pemasangan
- Rel, dudukan, panjang engine, 254 mm (10 in), tipe industri, saluran C.
- Power Take Off
- Penggerak aksesori, atas Kanan Rumah depan, satu sisi
Sistem Perlindungan
- Kotak cabang
- Pemutus manual, Kanan
- Perlindungan pemutus keselamatan, dialiri energi untuk shutdown
- Tekanan oli rendah, idle rendah 69 kPa (10 psi); idle tinggi 207 kPa (30 psi)
- Temperatur air
- Kecepatan berlebih
- 3161 solenoid pengatur yang dialiri energi untuk shutdown
Sistem Start
Sakelar start
Balik ke cerita menghidupkan kembali Cat D3512 yaa.. unit ini lama idle dan karena suatu hal di CPP gundih membutuhkan support unit genset back up engine MTU pada saat Turn around maka unit ini dibawa ke CPP Gundih untguk di instal bergantian dengan MTU runningnya.
Unit yang dari kawengan di moving ke CPP Gundih dan disana dilakukan intalasi dan dibikinkan selter sementara karena memang cuaca sedang banyak turun hujan.
Selsesi di didudkan pada selter unit mulai dengan pamasangan radiator dimana fan radiator ini mengunakan pengerak elmot dengan kapasitas 30KW yang diambil dari hasil generator itu sendiri sehingga tidak ada power tambahan dari external unit. Untuk system startingnya dapat mengunakan system auto dimana jika generator sudah mengeluarkan voltase contatctor akan menyambungkan power elmot ke generator.
Setelah radiator terpasang lanjut untuk instalsi panelnya disini mengunakan COS manual dengan power yang dihasilkan MTU di harapkan tidak ada tabrakan power output dari keduanya. karena memnag unit ini di pasang untuk sementara membackup kebutuhan power di CPP gundih pada saat ada pekerjaan turn around.
Lanjut dengan system bahan bakar, dimana unit ini kita sambungkan dengan mengunakan pipa ke unit genset emergency existing jadi kita tambahin valve percabangan sehingga jika unit tidak digunakan valve fuel dapat kita tutup terlebih dahulu
Untuyk system starting mengunakan 2 bateray 2x 200AH dimana memnag mmebutuhkan power yang besar untuk sistim startingnya.
Dan berikut ini urutan pengoperasian unit engine genset Cat D3512 di tempat dhevils mechanic bekerja
BEFORE START GENSET
1. CHECK LEVEL LUBE OIL
Check the lube oil level and add if the indicator is below the level
2. CHECK LEVEL WATER COOLER RADIATOR
Check the water cooler level and add if the indicator is below the level
3. CHECK FUEL VALVE
Make sure the fuel valve is open
4. CHECK BATERAY
Make sure all battery connections are securely in position
START GENSET
1. SWITCH ON BATERAY
Turn to the right of the battery power switch
2. ON SWITCH PANEL
Press the power switch ECM, Aux, Switch Starting & Alternator
3. PUSH OUT EMERGENSI PUSH BOTTON
Make sure the emergency shutdown button is released and press out the emergency shutdown switch
4. CHECK AKNOWLED ALARM
Make sure the indicator light is not flashing and press the aknowled button if the light is flashing
5. PUSH START ENGINE BOTOM
Press the start button and make sure the starter motor can crank properly and the unit can run properly
6. PUSH START MOTOR FAN RADIATOR BOTOM
Press the start button on the radiator fan motor panel and make sure the fan is running properly and there is no wrong rotation of the fan motor
Check around the unit and make sure nothing strange is going on
RUNNING GENSET
1. CHECK & MONITOR ENGINE PARAMETER
Press the ENGINEbutton and press the down or up arrow key to view the parameters on the engine
2. CHECK & MONITOR ELECTRICAL PARAMETER
Press the GENERATOR button and press the down or up arrow key to view the parameters
STOP GENSET
Please check the image above
1. CHECK LOAD BREAKER
2. PUSH STOP MOTOR FAN RADIATOR BOTOM
3. PUSH STOP ENGINE BOTOM
4. SWITCH OFF BATERAY
5. SWITCH OFF PANEL
WARNING !!!
LEAVE THE GENSET UNIT IN A SAFE CONDITION
If you have problem for this equipment please contact the Autorized Personal
Demikianlah sedikit cerita terkait SOP start dan stop dari unit caterpillar D3512B yang ada ditempat kerja dhevils mechanic.
Comments