http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
APA ITU BUSI
BUSI (dari bahasa Belanda bougie) adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar campuran udara dan bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada bagian tengah busi terdapat elektrode yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder.
baca juga :
Mesin pembakaran internal dapat dibagi menjadi mesin dengan percikan, yang memerlukan busi yang menghasilkan percikan untuk membakar campuran antara bensin dan udara, dan mesin kompresi (mesin Diesel), yang tanpa percikan, mengkompresi campuran bensin dan udara sampai terjadi penyalaan dengan sendirinya (jadi tidak memerlukan busi).
CARA KERJA:
Busi tersambung ke tegangan yang besarnya ribuan Volt yang dihasilkan oleh koil pengapian (ignition coil). Tegangan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektrode di bagian tengah busi dengan yang di bagian samping. Arus tidak dapat mengalir karena bensin dan udara yang ada di celah merupakan isolator, namun semakin besar beda tegangan, struktur gas di antara kedua elektrode tersebut berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik daripada gas yang ada, gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi dan yang tadinya bersifat insulator, berubah menjadi konduktor. Setelah ini terjadi, arus elektron dapat mengalir, dan dengan mengalirnya elektron,suhu di celah percikan busi naik drastis, sampai 60.000 K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas yang terionisasi untuk memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Inilah percikan busi, yang pada prinsipnya mirip dengan halilintar atau petir mini.
JENIS ATAU TIPE BUSI.
Api dan suhu busi harus bisa mencegah pembakaran dini dan suhu busi juga dituntut tinggi supaya mencegah timbulnya kerak. beberapa produsen busi memproduksi beberapa tipe busi. Sebelum memutuskan untuk mengganti busi motor, kita harus kenali lebih dulu jenis busi berikut ini:
Busi Standar
Bahan ujung elektroda dari nikel dan diameter center electrode rata-rata 2,5 mm. Jarak tempuh busi standar sampai sekitar 20 ribu Km, ketika kondisi pembakaran normal dan tak dipengaruhi oleh faktor lain macam oli mesin dan konsumsi BBM yang berlebihan efek peningkatan spek karbu. Busi ini bawaan motor setiap diluncurkan dari pabrikan.
Busi Platinum
Ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, jadi pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil. Diameter center electrode 0,6 mm – 0,8 mm, jarak tempuh busi sekitar 30 ribu km. Busi ini favorit bikers penyuka touring karena kemampuannya.
Busi Iridium
Ciri khasnya ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electroda dari iridium alloy warna platinum buram. Diameter center electroda 0,6 mm – 0,8 mm mm. Jarak tempuh busi sekitar 50 ribu sampai 70 ribu km. berumur lama cocok buat mesin motor besar diatas 150cc. Bisa dikatakan semi kompetisi, biasa diaplikasi buat mesin non standar
Busi Racing
Busi yang tahan terhadap kompresi tinggi, serta temperatur mesin yang tinggi. Dipersiapkan untuk mampu mengimbangi pemakaian full throttle dan deceleration. Busi racing tidak sama dengan busi Iridium. Diameter center electroda pun relatif kecil meruncing macam jarum. Jarak tempuh busi juga relatif pendek di 20 ribu – 30 ribu Km, untuk rpm tinggi diatas 6000 pada temperatur mesin yang tinggi.
Busi Resistor
Logo R dengan font miring banyak yang mengira artinya racing. sebenarnya R itu artinya resistor. Busi ini dipakai untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer, indikator pada kendaraan yang memakainya, terhadap pengaruh gelombang radio dan sejenis nya. Maka, busi ber-kode R pada busi mesti diingat, sebagai perlindungan perangkat elektronik digital motor.
Busi Pre Camber
Busi yang digunakan untuk engine - engine yang pre chamber compresi, ujung dari electroda dilindungi oleh selubung yang di lobangi hal ini bertujuan agar busi / spark plug tidak terkena cipratan oli yang diemprotkan melalui lobang valve. unit yang mengunakan ini pada umumnya unit - unit genset gas engine yang besar seperti merk Guascor dengan Model SFGM, Caterpillar dari keluarga 3500, GE dan lain - lain.
Demikianlah uraian tentang Busi / spark plug yang ada pada engine - engine industrial, dengan perkembangan tehnologi akan lebih banyak lagi model dan type - type busi yang ada di pasaran.
Semoga dapat bermanfaat, ditunggu komentar dan diskusinya yaa, supaya berbagi ilmu dan pengalaman kerja ini lebih seru lagi.
Comments