http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman semua, melanjutkan cerita pekerjaan Cara Perbaikan Belt Fan Gooler genset MTU Sering Putus (Part 1). yang telah dhevils mechanic tulis di waktu yang sebelumnya, kini tulisan ini dhevils mechanic lanjutkan. Genset ini digunakan sebagai genset emergency, sehingga sangat dibutuhkan pada saat plant sedang black out.
Baca juga :
Genset emergency ini di sebut juga dengan EDG (emergency diesel generator) berada di CPP Gundih PT Pertamina EP Field Cepu yang berdiri dan beropersi tahun 2012 sama dengan beroperasinya plant. Dan menurut cerita dari teman - teman yang bekerja disana EDG ini jarang sekali di operasikan karena genset utama adalah mengunakan GTG (Gas Turbine Generator) dengan merk Kawasaki dengan jumlah 4 unit, 3 operasi 1 standby. Sehingga keberadaan unit genset emergency ini jarang di indahkan, hanya saja jika plant mengalami black out genset ini berfungsi untuk mennyalakan beban - beban exensial / beban - beban penting dalam plant tersebut
Dan permasalahan belt fan cooler yang sering putus, padahal baru running 3 sd 4 jam belt sudah sobek - sobek karena belt tergilas oleh alur dari pulley yang lancip - lancip alurnya. untuk menyeleseikannya dhevils mechanic bersama team menganti type pulley dan beltnya. yang saat ini digunakan adalah Pulley type C dengan 6 layer untuk menyesuaikan tenaga yang dibutuhkan untuk memutar fan cooler yang lumayan besar dan dengan RPM yang cukup tinggi untuk menghembuskan angin ke Radiator yang tebal dengan 2 radiaotr coler. yang pertama radiator main engine yaitu untuk mendinginkan block engine dan cylinder head. dan kedua radiator aux yang berguna untuk mendinginkan oil cooler dan udara sebelum masuk ke ruang bakar.
Melalui identifikasi permasalahan yang sering timbul, dikarenakan jenis belt ini mengunakan alur yang kecil - kecil dan pulley dari fan cooler terlalu lancip sehingga jika tidak lurus sedikit saja alur akan loncat ke tonjolan alur pulley yang lancip dan membuat belt menjadi sobek memanjang. Dan hal ini menjadi bertahun - tahun permasalahan yang tidak terseleseikan. dan semua orang memandang EDG ini bermasalah dan setiap ada pekerjaan TA (Turn Around) plant CPP ini, pasti mengadakan sewa genset ke pihak ketiga yang lumayan besar harganya untuk kapasitas diatas 1275KVA. Mobilisasi genset sewa dan intalasinya ke jaringan listrik yang ada pun cukup merepotkan dan membutuhkan efort yang lebih.
Ide dari Dhevils mechanicpun Sederhana, yaitu mengubah / menganti type pulley dan belt dari jenis optibelt yang dengan alur lembut menjadi pulley dan belt type "C" hal ini memungkinkan jika terjadi miss aligment dari puuley enggine di crankshat dengan pulley fan cooler atau dengan pulley extension tidak menjadi masalah, karena menurut standard manufacture belt tipe " C "lebih besar.
Setelah dilakukan perhitungan antara RPM dan beban Fan Cooler didapat mengunakan V-belt C dengan 6 layer / jalur. dan tentu didalam setiap perubahan kita melakukan pengajuan dokument MOC (Management Of Change) hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya dan mitigasi resikonya yang kemungkinan akan timbul pada waktu dan setelah dilakukan perubahan. dan menjadi hystori card dari equipment tersebut.
Setelah semua dokument disetujui oleh bagian management baru teknis dilapangan dapat dilakukan. dengan menyiapan dokumet Works Permite (SIKA) dan JSA ( Job safety Analisis). dan setelah semua siap baru dilakukan esekusi dilapangan.
Hal yang pertaman dilakukan dilapangan adalah melepas pulley Aslinya, untuk di gambar dan diukur dengan detail dimesinya, hal ini bertujuan untuk mendesain ukuran pulley yang baru, jangan sampai merubah RPM dari fan cooler yang selama ini, karena perhutungan RPM fan cooler pasti sudah diperhitungan dengan dimensi dan bentuk dari radiator yang ada.
Pabrikasi dilakukan di bengkel bubut pihak ketiga setalah ada penawaran dari beberapa bengkel bubut yang dapat membuat pulley dengan ukuran yang ada. dari beberapa penawaran tersbut didapat qualitas, harga, dan waktu terbaik yang dapat mereka tawarkan.
Pembuatan Pulley ini ada 3 pulley, Pulley untuk engine crankshaft, Pulley untuk fan cooler dan pulley untuk belt extension. Semua dengan mengunakan bahan terbaik. dan dilakuakn dengan perhitingan sudut yang sesuai stsndard dari type belt yang akan digunakan, File perhitungan ada di komputer kantor dhevils mechanic, kapan - kapan jika sempet dhevils mechanic publish perhitungan dan desain ukuran pulleynya yaa..
Setelah pulley jadi permasalahan belum selesei, teryata pulley yang sudah jadi berat banget dengan dimensi yang ada, akhirnya di kirim ulang ke workshop bengkel bubut untuk di kurang berat dismensinya dengan menipiskan bagian - bagian tertentu dari pulley.
Dan sudah sesuai dengan perhitungan berat sebelumnya tibalah pullay dikirim dari workshop bengkel bubut ke bengkel mekanik PT Pertamina EP Field Cepu. dan mulai disiapkan untuk dipasang di unit EDG CPP Gundih.
Satu persatu pulley dipasang dan di aligment sesuai dengan mengunakan tool belt aligment yang mengunakan sinar infra merah, untuk memastikan jika pulley sudah benar - benar lurus. Sebab jika mengunakan aligment secara visual pandangan mata tergantung dari asumsi yang melihatnya. atau juga dengan cara lama mengunakan benang yang dibentangkan dari pulley 1 ke pulley lainnya.
Setelah Pemasangan pulley dan v - belt selesei baru dilakukan pengetesan tanpa beban dan di check temperature dari radiator jangan sampai ada perubahan RPM yang menyebabkan tidak efisiennya proses pendinginan pada radiator.
Proses test runinng sudah selesei dilanjut proses pembebanan atau biasa disebut dengan load test. dan untuk hasil load test dengan mengunakan load bank akan dhevils mechanic tulis di episode berikutnya yaa.. do'ain aza ada waktu untuk menulisnya.
Demikianlah tullisan dhevils mechanic tentang proses pengantian type pulley dan v -belt pada genset MTU yang ada di CPP Gundih yang sering rusak dan unit genset MTU tersebut dulunya dipandang sebelah mata kini setalah dimodifikasi menjadi tulang punggung plant CPP Gundih jika mengalami Black Out
Inti dari tulisan ini yang ingin dhevils mechanic sharring adalah setiap permasalahan yang terjadi dilapangan dapat dieseleseikan asalkan kita mau buka pikirand an wawasan kita akan masukan dari orang lain maupun kita membuka diri untuk belajar dan belajar lagi akan yang terjadi dilapangan dan dibandingkan dengan situasi atau dengan keadaan unit yang lain. Jika hati dan pikiran kita sudah membatu tidak mau membuka wawasan atau tidak mau akan ide orang lain , ya tunggu saja kemunduran produksi atau kehancuran plant itu akan datang. Karena tidak ada yang sempurna semua bikinan manusia dan butuh improvisasi untuk perbaikan
Comments
Coupling pulley manufacturer